Rabu, 02 Januari 2013

Sulawesi Selatan



Dari Kiri Ke Kanan : Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Monumen Mandala. Taman Nasional Bantimurung, Taman Prasejarah Leang Leang, Pantai Bira, Pelabuhan Paotere, Danau tempe.
Lambang Sulawesi Selatan
Lambang
Moto: "Todo Puli"
( Teguh dalam keyakinan)
Peta lokasi Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Hari jadi 13 Desember 1960 (hari jadi)
Dasar hukum UU No. 47 Tahun 1960
Ibu kota Makassar
Koordinat 8º - 0º 12' LS
116º 48' - 122º 36' BT
Pemerintahan
 - Gubernur Syahrul Yasin Limpo
 - DAU Rp. 816.757.969.000,- (2011)[1]
Luas
 - Total 62.482,54 km2
Populasi (2010)[2]
 - Total 8.032.551
 Kepadatan 128,6/km²
Demografi
 - Suku bangsa Bugis (41,9%), Makassar (25,43%), Toraja (9,02%), Mandar (6,1%) [3]
 - Agama Islam (87.88%), Protestan (8.19%), Katolik (1.51%), Budha (0.88%), Hindu (0.02%)
 - Bahasa Bahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, Bahasa Luwu
Zona waktu WITA
Kabupaten 20
Kota 3
Kecamatan 285
Desa/kelurahan 664
Lagu daerah Anging Mamiri, Ati Raja, Bunga-Bunganna Masamba
Situs web www.sulsel.go.id
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.

Daftar isi

Geografi

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Sosial Kemasyarakatan

Suku Bangsa

Perempuan dari Suku Toraja dengan pakaian adatnya
Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Duri, Pattinjo, Bone, Maroangin, Endekan, Pattae dan Kajang/Konjo

Bahasa

Bahasa yang umum digunakan adalah
  • Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya.
  • Bahasa Bugisadalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
  • Bahasa Tae' Luwuadalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
  • Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
  • Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Bahasa Duriadalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan yang masuk dalam kelompok dialek Massenrempulu. Di antara kelompok Bahasa Massenremplu, Bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja.
  • Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.

Jumlah Penduduk

Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan.

Pemerintahan

5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.
Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Bantaeng Bantaeng
2 Kabupaten Barru Barru
3 Kabupaten Bone Watampone
4 Kabupaten Bulukumba Bulukumba
5 Kabupaten Enrekang Enrekang
6 Kabupaten Gowa Sungguminasa
7 Kabupaten Jeneponto Bontosunggu
8 Kabupaten Kepulauan Selayar Benteng
9 Kabupaten Luwu Belopa
10 Kabupaten Luwu Timur Malili
11 Kabupaten Luwu Utara Masamba
12 Kabupaten Maros Turikale
13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkajene
14 Kabupaten Pinrang Pinrang
15 Kabupaten Sidenreng Rappang Pangkajene Sidenreng
16 Kabupaten Sinjai Sinjai
17 Kabupaten Soppeng Watan Soppeng
18 Kabupaten Takalar Pattalassang
19 Kabupaten Tana Toraja Makale
20 Kabupaten Toraja Utara Rantepao
21 Kabupaten Wajo Sengkang
22 Kota Makassar -
23 Kota Palopo -
24 Kota Parepare -

Pada tahun 2008 Kabupaten Toraja Utara dijadwalkan terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Yudhoyono, bernomor R.68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.

Daftar gubernur

Kediaman gubernur di Makassar (1865-1900)
No Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan
1.
A.A. Rivai 1960 1966  
2.
Achmad Lamo 1966 1978  
3.
Andi Odang 1978 1983  
4.
Achmad Amiruddin 1983 1993
5.
Zainal Basri Palaguna 1993 2003
6. AMIN SYAM1.jpg HM Amin Sjam 2003 2007
7.
Andi Tanribali Lamo 2008
Pejabat Gubernur
8. SyahrulYasinLimpo2.jpg Syahrul Yasin Limpo 8 April 2008 sekarang

Perwakilan

Pada tingkat provinsi, DPRD Sulawesi Selatan tersedia 75 kursi yang dikuasai oleh Partai Golkar sebanyak 18 kursi, menurun dari 33 kursi dari periode sebelumnya (2004-2009), disusul Partai Demokrat dengan 10 kursi (melonjak dari hanya 1 kursi dari periode sebelumnya).[4]
Partai Kursi  %
Partai Golkar 18 -
Partai Demokrat 10 -
PAN 7 -
PKS 7 -
Partai Hanura 7 -
PDK 7 -
PPP 5 -
PDI-P 3 -
PKPI 2 -
PBB 2 -
PDS 2 -
Partai Gerindra 1 -
Partai RepublikaN 1 -
PBR 1 -
PKB 1 -
PPDI 1 -
Total 75 100,0
Komposisi ini baru berlaku sejak dilantik pada bulan Oktober 2009. 11 orang anggota adalah perempuan.

Catatan kaki

  1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
  2. ^ Sensus Penduduk 2010
  3. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2 Januari 2003. ISBN 9812302123.
  4. ^ Wajah Baru Dominasi DPRD Sulsel. VivaNews Edisi 18-05-2009.

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar